Di Indonesia, hukuman mati biasanya hanya untuk sebuah kejahatan yang sangat berat. Misalnya pembunuhan berencana, teroris dan bandar narkoba.
Namun, bagaimana jika hukuman mati diberikan untuk sebuah kasus sepele atau bahkan bisa dibilang bukan sebuah tindak kejahatan? Dilansir jalantikus.com, berikut ini adalah 5 hukuman mati paling aneh di dunia.
1. Dihukum mati karena dituduh penyihir

Pada abad ke 15 hingga 18, banyak orang yang mendapatkan hukuman mati, terutama perempuan karena dituduh sebagai penyihir. Namun, eksekusi mati ini hanya berdasarkan tuduhan dan reaksi orang banyak, karena pada zaman dahulu banyak orang percaya tentang penyihir dan si tertuduh akan pasrah menerima nasibnya.
Sebenarnya hal ini dimulai dari sebuah cerita tentang ‘Penyihir Salem’, dimana sekelompok gadis remaja disangka sebagai penyihir dan penyembah setan karena kebiasaan aneh mereka yang sering setiap malam ke hutan. Karena cerita ini, banyak orang tak bersalah harus mati dengan sia-sia.
2. Dihukum mati karena memiliki ponsel

Arifa, seorang ibu dari dua anak, harus menerima hukuman rajam sampai mati setelah ia melanggar peraturan desa, yaitu memiliki sebuah ponsel. Atas perintah Panchayat atau sebutan dari pengadilan suku ia dihukum mati, dan dilaksanakan di distrik Dera Ghazi Khan, Punjab, Pakistan.
Panchayat sendiri adalah sebuah peradilan ilegal yang terdapat di desa-desa di Pakistan yang diputuskan oleh para kepala suku. Hal ini menjadi refleksi jelas dari runtuhnya aturan hukum negeri ini.
3. Dihukum mati karena seorang Atheis

Atheis adalah orang-orang yang tidak mempercayai akan konsep keagamaan dan konsep adanya Tuhan. Mungkin ini bagi kita adalah hal yang biasa dan tidak terlalu penting, namun jika berada di Suriah seorang Atheis akan diganjar hukuman mati.
Mohammad Qataa berusia 15 tahun, seorang remaja, pedagang kaki lima yang menjual kopi harus menemrima nasib tragis ketika dieksekusi mati dengan ditembak secara brutal oleh militan ISIS, setelah ia berkata tak percaya akan agama.
4. Dihukum mati karena pemarah

Kim Jong Un, siapa yang tak kenal dengan diktator muda yang terkenal sadis ini. Bagaimana tidak dia telah menjatuhi banyak hukuman mati terhadap warga, pejabat, dan bahkan keluarganya sendiri dengan alasan yang tak masuk akal.
Pada 5 Mei 2014, Kim Jong Un mengeksekusi bibinya sendiri, Kim Kyong Hui, dengan cara diberi racun. Kim Jong Un memberikan sebuah alasan, karena bibinya menjadi sering marah-marah karena sebelumnya suaminya dihukum mati terlebih dahulu, oleh karena itu ia dijatuhi hukuman mati.
5. Dihukum mati karena nonton drama Korea

Masih dari Korea Utara dan pemimpin negaranya Kim Jong Un, yang kali ini mengeksekusi 10 pejabat karena kedapatan menonton serial drama Korea Selatan.
Memang karena permusuhan antara dua negara serumpun ini, Kim Jong Un sangat keras dan tidak segan-segan memberikan hukuman mati jika ada yang terkait dengan Korea Selatan.
Sumber: Jalantikus.com
Comments
Powered by Facebook Comments