Para pecinta Game of Thrones (GoT), akhirnya bisa melepas rasa penasaran setelah serial televisi produksi HBO itu resmi menayangkan season ketujuhnya pada 16 Juli 2017 lalu.
Serial yang awalnya diadaptasi dari buku A song of Ice and Fire karya George R.R. Martin ini menghadirkan berbagai adegan ekstrem dan sensual, cinta terlarang hingga naga-naga mengerikan.
Serial yang dibintangi oleh Kit Harington sebagai Jon Snow, Emilia Clarke sebagai Daenerys Targaryen, Lena Heady sebagai Cersei Lannister, Maisie Williams sebagai Arya Stark, Sophie Turner sebagai Sansa Stark dan banyak bintang-bintang terkenal lainnya. Serial ini secara umum bercerita tentang perebutan kekuasaan.
Tapi, tahukah kamu bahwa tidak semua adegan di GoT merupakan fiksi?
Menurut penuturan Martin, ada beberapa adegan merupakan hasil inspirasi dari kejadian di dunia nyata lho. Berikut 8 adegan yang diadaptasi dari sejarah nyata yang dilansir dari Cosmopolitan, Minggu (30/7).
1. Kasus Pembunuhan di Glen Coe = The Red Wedding
Ketika Raja James VII, Raja Skotlandia digulingkan dari takhta kerajaan karena memiliki keturunan beragama Katolik, para bangsawan memilih William III menjadi raja penerusnya. Setelah menduduki takhta, Raja William III mengeluarkan titah kerajaan untuk semua klan di wilayah kekuasaanya membuat sumpah setia kepadanya dengan batas 1 Januari 1692.
MacDonald, pemimpin Klan MacDonald karena sumpahnya ke raja terdahulu baru bisa mengucapkan sumpahnya ke Raja William setelah deadline yang telah ditetapkan. Awal Februari 1962, beberapa tentara kerajaan berkunjung ke kediamannya untuk menginap dengan alasan ruang di mess telah penuh. Atas asas kekeluargaan, Klan MacDonald menerima mereka tanpa rasa curiga. Namun, 12 hari kemudian tepatnya pada tanggal 13 Februari malam, seluruh anggota Klan MacDonald dibunuh oleh para tentara. Tepatnya 38 mayat keluarga MacDonald ditemukan esok paginya.
Dalam serial GoT, ada kisah yang mirip. Awalnya Keluarga Stark menghadiri perayaan pernikahan Edmure Tully dan Roslin. Namun, ada peristiwa berdarah akibat pelanggaran Rob Stark yang membatalkan rencana pernikahan dengan putri keluarga Frey. Lord Frey bekerja sama dengan Tywin Lannister merencanakan pembunuhan besar-besaran keluarga Stark pada saat perayaan yang dikenal dengan The Red Wedding.
Comments
Powered by Facebook Comments