Menu

in

Masukkan 12 Danau Terunik yang Ada di Indonesia Ini dalam List Liburanmu, Dijamin Takjub!

Konon, tak ada yang menandingi keunikan dan keindahannya di seluruh penjuru dunia. Penasaran?

INDONESIA memang negara yang kaya dan indah. Ada banyak tempat yang menyajikan pemandangan menawan dari Sabang sampai Merauke. Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau tentu memiliki banyak pegunungan hingga pantai yang sangat luar biasa.

Selain itu, Indonesia juga memiliki banyak danau yang sangat menakjubkan. Di antara danau-danau itu, terdapat beberapa danau yang memiliki keunikan tersendiri dan sangat sayang untuk luput dari rencana liburanmu.

Nah, mau tau danau apa saja yang memiliki keunikan yang ada di Indonesia, Gressider? Yuk, langsung saja kita simak ulasanya yang berikut ini:

1. Danau Kawah Putih

Danau Kawah Putih ini terletak di puncak Gunung Patuha di kawasan Bandung Selatan, Jawa Barat. Diberi nama Kawah Putih karena kawasan tersebut hampir setiap harinya tertutup oleh warna putih dari permukaan air danau maupun oleh asap belerang yang menyebar.

Pemandangan di Danau Kawah Putih ini begitu indah meskipun airnya beracun karena mengandung asam sebagai akibat dari aktivitas vulkanik di dasar danau. Di pertengahan abad ke-20, belerang di dasar danau ini pernah di tambang, tapi kini sudah dihentikan.

2. Danau Kembar (Danau di Atas dan Danau di Bawah)

Disebut Kawasan Danau Kembar karena ada dua danau yakni Danau di Atas dan Danau di Bawah yang terletak berdampingan denga jarak hanya sekitar 300 meter. Kawasan ini sudah lama dikenal sebagai objek wisata karena terletak di pinggir jalan raya Padang-Muaralabuh-Kerinci.

Untuk melihat kemiripan dari dua danau tersebut, naiklah ke atas puncak bukit di antara Danau di Atas dan Danau di Bawah. Bukit tersebut masih bagian dari kawasan Bukit Barisan. Sedangkan untuk berkeliling Danau di Atas, wisatawan bisa ikut kapal motor antarnagari yang biasa digunakan petani setempat.

Di hari Minggu atau libur nasional, kapal secara khusus melayani rute wisata. Namun untuk Danau di Bawah, wisatawan tidak bisa berkeliling untuk naik kapal.

3. Danau Merah

Danau Pagaralam terletak di sekitaran perbukitan Raje Mandare, perbatasan antara Kota Pagaralam dan Kaur di Provinsi Bengkulu. Keunikan dari danau ini karena permukaan air berwarna merah seperti darah.

Danau ini ternyata baru ditemukan oleh warga setempat pada tahun 2010, ketika sekelompok warga melakukan ekspedisi ke kawasan hutan dan bukit Rimbacandi. Anehnya, meski dari luar warnanya merah seperti darah, bila diangkat airnya berwarna seperti biasa. Pada malam hari lokasi danau ini beraroma pandan.

Di tempat ini terdapat satwa langka berupa kelabang raksasa berukuran lebar 30 cm dan panjangnya 50 cm, burung raksasa, serta kerbau yang telinganya dipenuhi sarang lebah. Dan lebih ajaibnya, rata-rata hewan di tempat ini ternyata jinak.

4. Danau Labuan Cermin

Di Kalimantan Timur, jauh di pedalamannya terdapat sebuah danau cantik bernama Danau Labuan Cermin. Danau yang sangat jernih ini tidak hanya memiliki pemandangan yang indah dan cantik. Ternyata danau ini memiliki kandungan air asin seperti laut dan juga air tawar. Unik, bukan?

Bagian atas danau ini adalah air tawar seperti danau pada umumnya. Namun, beberapa meter di bawahnya adalah air asin. Yang membuatnya mengejutkan, kedua jenis air ini tidak bercampur.

Bila menyelam, kamu akan menemukan sebuah batas lapisan antara keduanya yang menyerupai awan. Jenis-jenis Fauna di dalam danau ini pun terdiri dari ikan-ikan air tawar dan ikan laut yang berdiam di dasar danau.

5. Danau Sentarum

Danau Sentarum adalah danau musiman, terletak di sebelah cekungan sungai Kapuas, yaitu sekitar 700 km dari muara yang menuju Laut China Selatan. Danau Sentarum merupakan daerah tangkapan air dan sekaligus sebagai pengatur tata air bagi Daerah Aliran Sungai Kapuas.

Danau Sentarum sungguh berbeda dengan danau biasa lainnya, sebab Danau Sentarum sebenarnya adalah daerah hamparan banjir. Dengan letak dan kondisinya yang berada di tengah-tengah jajaran pegunungan, kawasan ini menjadi daerah tangkapan hujan.

Pada musim hujan, komplek Danau Sentarum akan terendam air akibat aliran air dari pegunungan di sekelilingnya dan dari luapan Sungai Kapuas yang merupakan Sungai terpanjang di Indonesia. Sementara, pada musim kemarau menjadi hamparan kering dan terkadang ditumbuhi rumput hijau seperi lapangan golf.

6. Danau Satonda

Danau Satonda terletak tepat di tengah pulau Satonda yang termasuk wilayah Kabupaten Dompu, NTB. Danau ini mempunyai keunikan karena rasa airnya asin seperti air laut. Diperkirakan air danau ini asin karena tercampur dengan air laut yang meluap dan terperangkap di danau pada saat gunung Tambora meletus. Ini dimungkinkan karena jarak Pulau Satonda dengan Gunung Tambora sangatlah dekat.

Seperti diketahui, letusan Gunung Tambora begitu dahsyat sehingga sangat mungkin menimbulkan gelombang pasang (tsunami) yang dahsyat pula. Luas Danau Satonda sekira 2,5 km2 dan belum diketahui jenis habitat apa yang ada di dalam danau ini karena belum pernah dilakukan penelitian.

7. Danau Linow

Danau ini mempunyai keunikan yaitu dapat berubah warna airnya. Perubahan warna air itu disebabkan karena danau tersebut banyak mengandung belerang dengan kadar airnya yang tinggi. Selain itu perubahan warnanya juga disebabkan oleh kadar cahaya matahari yang mengenai permukaan danau.

Danau Linow terletak di wilayah kota Tomohon, Propinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Danau ini terletaak dekat Proyek Tenaga Listrik Panas Bumi Lahendong. Danau ini unik karena waktu siang airnya warna-warni (danau tiga warna). Danau ini merupakan salah satu obyek wisata yang menarik di tanah Toar Lumimut.

8. Danau Tolire

Danau ini berada di kaki Gunung Gamalama, sekira 10 kilometer dari pusat Kota Ternate. Danau ini memiliki bentuk yang unik, terlihat seperti mangkok yang menjorok ke dalam tanah.

Dari pinggir atas tepian danau hingga ke permukaan, airnya memiliki kedalaman sekira 50 meter. Namun, kedalaman danau secara pasti tidak ada yang mengetahui karena belum ada yang pernah mengukurnya. Warga setempat percaya, danau ini tidak memiliki dasar karena tidak ada yang berani menyelaminya.

Mitosnya, bila Anda melempar sesuatu ke Danau Tolire, bagaimanapun kuatnya lemparan dari tepian danau, maka batu tersebut tidak akan pernah menyentuh air danau. Padahal, air permukaan danau terlihat tidak begitu jauh dari si pelempar.

9. Danau Kelimutu

Danau Kelimutu adalah danau kawah yang berada di puncak Gunung Kelimutu, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Danau ini merupakan danau paling unik di Indonesia karena memiliki tiga warna yang berbeda yaitu warna Merah, Biru dan Putih. Meskipun demikian warna-warna tersebut akan selalu berubah seiring dengan perjalanan waktu.

Luas ketiga danau itu sekitar 1.051.000 meter persegi dengan volume air 1.292 juta meter kubik. Batas antar danau adalah dinding batu sempit yang mudah longsor. Dinding ini sangat terjal dengan sudut kemiringan 70 derajat. Ketinggian dinding danau berkisar antara 50 sampai 150 meter.

10. Danau Gunung Tujuh

Sesuai namanya danau ini dikelilingi oleh tujuh gunung, yaitu Gunung Hulu Tebo (2.525 mdpl), Gunung Hulu Sangir (2.330 mdpl), Gunung Madura Besi (2.418 mdpl), Gunung Lumut yang ditumbuhi berbagai jenis Lumut (2.350 mdpl), Gunung Selasih (2.230 mdpl), Gunung Jar Panggang (2.469 mdpl), dan Gunung Tujuh itu sendiri (2.735 mdpl). Di beberapa gunung ini terdapat sumber air, yang menyebabkan air di danau ini tidak pernah habis.

Danau Gunung Tujuh merupakan danau yang terletak di Kabupaten Kerinci, Jambi. tepatnya di Desa Pelompek, Kecamatan Ayu Aro. Danau ini berada di kawasan Gunung Tujuh, sebuah gunung yang berada tepat di belakang Gunung Kerinci.

Danau Gunung Tujuh juga merupakan salah satu danau tertinggi di Indonesia. Danau ini berada di ketinggian 1.950 meter di atas permukaan laut. Dengan ketinggian hampir 2 kilometer dpl itu bisa dibayangkan betapa dinginnya air Danau Gunung Tujuh di pagi hari. Meskipun begitu, berendam di Danau Gunung Tujuh dengan air yang sangat dingin menjadi tantangan sendiri bagi para pendaki.

11. Danau Tujuh Warna

Objek Wisata Telaga Tujuh Warna adalah wisata kebanggan kabupaten Lebong yang bukan saja karena keunikannya, tapi juga karena keindahannya. Objek ini dapat ditempuh sekitar 35 km dari Kota Curup menuju Muara Aman tepatnya di daerah Desa Sumber Bening, Rimbo Pengadang.

Dari simpang jalan di Sumber Bening ini dilanjutkan perjalanan selama 6 km. Sepanjang jalan akan melalui lading-ladang penduduk, hutan hujan tropis yang menghijau dan bukit barisan yang terhampar jauh.

Sudut pemandangan yang masih asri pun dapat dilihat di kawasan Rimbo Pengadang, sumber air panas ini memiliki beberapa telaga yang memiliki warna yang berbeda-beda pula di antaranya biru, merah, putih, abu-abu, kuning, coklat dan hitam.

12. Danau Paniai

Danau Paniai adalah nama sebuah danau yang terletak di Kabupaten Paniai, Papua. Danau ini memiliki pemandangan yang rancak, alami dan terawat dengan baik. Danau seluas 14.500 hektare ini banyak terdapat bebatuan dan pasir di sekitarnya serta dikelilingi oleh tebing-tebing yang tinggi.

Di danau ini kamu dapat menemukan udang endemik asli Papua yang sudah sangat langka yaitu Udang Selingkuh (cherax albertisi). Selain udang langka di Danau Paniai juga masih terdapat beberapa hewan langka lainnya seperti ikan nila (oreochromis niloticus), ikan mujair (oreochromis mossambicus), ikan mas/ikan karper (cyprinus carpio), ikan sembilan hitam, dan ikan belut (synbranchus).

Di antara berbagai jenis ikan tersebut, di danau ini juga terdapat ikan pelangi (rainbow/melanotaenia ayamaruensis) yang merupakan biota Danau Paniai yang sering dicari oleh para nelayan dan hobiis ikan hias karena bernilai ekonomi tinggi.

So, Gressider, pastikan kamu masukkan 12 danau di atas ke dalam list perjalananmu saat liburan tiba ya. Dijamin takjub!

Written by Max Meiro

Penyair yang gak terkenal-terkenal. Udah nerbitin 4 buku puisi tapi cuma laku sedikit, kebanyakan dibagikan gratisan. Tukang ndisain dan layout. Kisah percintaannya abstrak.

Leave a Reply