AsikTerus
in

Negara Ini Gelar Lomba Tidur Siang di Mal, Yang Mengorok Dapat Poin Lebih

Kebiasaan tidur siang di Spanyol yang terancam kehidupan modern

Tidur merupakan kebutuhan bagi manusia. Tidur menjadi sangat penting, karena kurang tidur dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Bagi sebagian orang pengidap insomnia, bahkan tidur menjadi hal yang mereka impikan. Pun dengan para pekerja, tidur siang menjadi impian karena tak mungkin waktu istirahat siang digunakan untuk tidur.

 

AsikTerus

Dilansir dari Brilio.net, di Spanyol, mayoritas karyawan kurang mendapatkan waktu untuk tidur siang. Sebab, sebagian besar waktu di siang hari digunakan untuk bekerja sehingga waktu istirahatnya terbatas. Kebiasaan tidur siang di spanyol sedang dalam ancaman. Dikutip dari CNN.com, Rabu (2/8), Presiden National Association of Friends of the Siesta, Daniel Blanco, membenarkan hal ini.

“Kehidupan modern sedang dalam bahaya, kita merasa sedang melawan tidur siang. Ketika kamu tidur siang, maka setiap orang akan melihatmu sebagai orang yang memiliki kehidupan tenang dan baik. Lalu, kehidupan modernlah yang akan mendapat serangan langsung,” jelas Daniel Blanco.

Maka demi memberikan kesempatan tidur siang bagi para pekerja di Spanyol, diadakanlah kompetisi tidur siang yang dimulai pada 14 Oktober hingga 23 Oktober 2010. Aturan main dalam kompetisi ini sederhana. Durasi tidur dibatasi selama 20 menit. Waktu tersebut dipilih dengan alasan medis, yakni para dokter mengatakan itu waktu optimal untuk tidur. Para peserta diminta tidur di sofa yang ditata rapi di salah satu pusat perbelanjaan di sana.

Brilio.net

Kriteria pemenang lomba yakni posisi tidur yang tidak biasa dan pakaian tidur yang menarik perhatian. Bagi mereka yang bisa mengorok, akan mendapatkan poin lebih.

Perlombaan ini dimenangkan oleh Fermin Lominchar, seorang pekerja konstruksi yang jarang melakukan tidur siang. “Tidur siang di Spanyol sedang dalam bahaya. Hal ini dikarenakan kamu harus bekerja demi hidup di sini,” jelas Fermin.

Pemenang dalam lomba ini mendapatkan uang tunai senilai 1.000 Euro atau sekitar Rp 15,76 juta. Perlombaan ini mendapat dukungan banyak pihak dan juga menjadi sorotan media.

AsikTerus

Bagaimana menurut kalian, apa perlu diadakan di Indonesia sepertinya akan ramai peserta ya??

Written by Ramadana

Hidup itu pilihan, karena itu tak perlu takut mengambil sikap kalau tak ingin larut dalam angan.#danachaniago

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

Comments

comments

Powered by Facebook Comments

Berhenti dari Sekarang, Makanan Ini Penyebab Kanker

Bukan Hanya Untuk Pemotong, di Negara Ini Pisau Lagi Tren Jadi Alat Pijet